FILM HOROR INDONESIA YANG MENCERITAKAN TENTANG "SEBUAH GUBUK TUA YANG TERSEMBUNYI DI BALIK RIMBUNNYA PEPOHONAN YANG ANGKER"

Film Horor Indonesia Yang Menceritakan Tentang "sebuah gubuk tua yang tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan Yang Angker"

Film Horor Indonesia Yang Menceritakan Tentang "sebuah gubuk tua yang tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan Yang Angker"

Blog Article

Temurun adalah air terjun tua di sebuah desa terpencil di Jawa. Air terjun ini memiliki banyak cerita misterius dan cantik. Konon, siapa pun yang datang ke sana saat matahari terbenam akan melihat bayangan yang bergerak di antara pepohonan dan mendengar bisikan halus. Namun, sampai sekelompok remaja memutuskan untuk memecahkan misteri legenda itu, tidak ada yang benar-benar mengetahuinya.

Awal Kisah: Back to the Village Menceritakan tentang seorang fotografer muda bernama Raka yang setelah bertahun-tahun bekerja di kota kembali ke desa kelahirannya. Bukan tanpa alasan dia datang—ia ingin mencatat lokasi bersejarah di desanya, seperti air terjun Temurun. Sahabat masa kecilnya, Laras, dan Jodi, berencana untuk mengunjungi tempat yang jarang dikunjungi.

Meskipun demikian, nenek Raka yang sudah lanjut usia menasihatinya untuk menghindari mendekati Temurun. Dia percaya bahwa air terjun adalah tempat roh penasaran yang menunggu sesuatu yang belum terselesaikan. Raka melihatnya sebagai cerita lama yang digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak, tetapi Laras terlihat ragu.

Petualangan yang Berubah Menjadi Teror: Mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke air terjun suatu sore. Raka mulai merekam keindahan alam sekitarnya dengan kamera dan drone. Namun, ketika drone-nya terbang di atas air terjun, layar monitor menampilkan sesuatu yang aneh: bayangan halus seorang wanita yang berdiri di tepi jurang dan menatap mereka.

Sosok itu hilang begitu saja saat mereka mencoba mendekatinya. Angin dingin tiba-tiba datang, dan suasana menjadi lebih gelap. Laras mulai tidak nyaman dan mengajak mereka untuk pulang, tetapi Jodi, yang selalu nekat, malah semakin tertarik dan terus berjalan.

Di balik pepohonan rindang, mereka menemukan sebuah gubuk tua yang tersembunyi. Di dalamnya, mereka menemukan gambar seorang wanita muda yang tersenyum sayu dan kain kafan yang sudah menguning. Saat Raka mengambil foto itu, suara jeritan dari air terjun tiba-tiba terdengar, membuat mereka semua panik dan lari.

Teror Dimulai Pada hari itu, peristiwa aneh mulai terjadi. Tengah malam, raka sering terbangun karena mendengar suara bisikan di kamarnya. Saat ia melihat ke cermin, ia hanya melihat bayangan seorang wanita di belakangnya, tetapi ketika ia menoleh, tidak ada siapa-siapa di belakangnya.

Dalam waktu yang sama, Laras mengalami mimpi yang sama berulang kali: ia melihat seorang wanita berbaju putih menangis di tepi air terjun sebelum tiba-tiba ditarik ke dalam air oleh seseorang yang tidak diketahui.

Jodi, yang awalnya skeptis terhadap hal-hal misterius, justru menghadapi kejadian yang paling mengerikan. Suatu malam, di sudut kamarnya, ia melihat bayangan berdiri. Bayangan itu mendekat dengan suara napas berat, dan tubuhnya kaku dan tidak dapat bergerak. Sosok itu menghilang saat Jodi berteriak, meninggalkan bau tanah basah menusuk hidungnya.

Mengungkap Rahasia Temurun: Mereka bertiga merasa takut, mereka pergi ke dukun tua di desa bernama Mbah Surti. Mbah Surti memberi tahu mereka bahwa seorang wanita bernama Sari ditemukan tewas di air terjun Temurun beberapa tahun yang lalu.

Sari adalah gadis desa yang baik hati, tetapi hidupnya berakhir tragis setelah kekasihnya yang telah berjanji untuk menikahinya dikhianati. Ia putus asa dan melompat ke dalam air terjun, di mana ia meninggal. Tubuhnya belum ditemukan, tetapi dipercaya bahwa arwahnya masih hilang, mencari keadilan atas kematiannya.

Mbah Surti mengatakan bahwa roh Sari belum tenang karena ada sesuatu yang masih tertinggal di dunia ini—mungkin sesuatu yang ditemukan di gubuk tua di dekat air terjun.

Mengembalikan yang Hilang: Dengan bimbingan Mbah Surti, mereka kembali ke air terjun Temurun, kali ini dengan kain kafan dan gambar Sari yang mereka temukan. Untuk memanggil arwahnya dan membantunya menemukan ketenangan, ritual kecil dilakukan.

Saat ritual dilakukan, angin kencang tiba-tiba berhembus, dan tangisan halus terdengar dari air terjun. Tangan Laras tiba-tiba melihat wanita berbaju putih berjalan perlahan ke arah mereka. Matanya sedih, wajahnya pucat.

Sari menatap mereka sebelum akhirnya berbisik, "Terima kasih." Tubuhnya tiba-tiba menjadi kabur dan hilang di udara. Perlahan, suasana yang tadinya mencekam menjadi tenang.

Akhir yang Menenangkan: Setelah peristiwa itu, Laras, Jodi, dan Raka tidak lagi mengalami masalah. Mereka menyadari bahwa legenda yang berkembang di desa adalah sebuah kisah nyata yang harus diselesaikan, bukan sekadar cerita.

Beberapa bulan kemudian, Raka mempublikasikan foto-foto dokumenternya tentang Temurun, bukan untuk menakuti orang, tetapi untuk memberi tahu kita bahwa ada kisah di balik tempat-tempat yang kita anggap biasa. Air terjun Temurun tetap menjadi bagian dari desa untuk sementara waktu, tetapi ia tidak begitu menyeramkan lagi—seolah roh yang penuh dendam telah pergi untuk selamanya.

Namun, di adegan terakhir, kamera mengarah ke air terjun saat senja. Bayangan seorang wanita berdiri di tepi air hanya terlihat sekilas sebelum menghilang bersama hembusan angin.

Apakah Sari benar-benar meninggalkan? Apakah ia terus melihat?

Film horor Kesimpulan Temurun menceritakan kisah cinta, pengkhianatan, dan perjuangan untuk keadilan selain menimbulkan ketegangan. Film ini memberikan pengalaman horor yang penuh makna dengan atmosfer yang mencekam dan alur cerita yang mengungkap misteri secara bertahap. SIlahkan kunjungi link disini untuk melihat berita film terbaru 2025 https://jinwar.org/

Report this page